Pemanfaatan Aplikasi SIAP-TA untuk Pengamanan Dokumen Tugas Akhir Mahasiswa sebagai Repositori Institusi
DOI:
https://doi.org/10.59239/jfppti.v3i1.49Keywords:
repositori institusi, enkripsi, Sistem Informasi Perpustakaan, pengamanan dokumen, LBACAbstract
Perpustakaan merupakan institusi pengelola koleksi karya ilmiah suatu institusi. Tugas akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa di setiap program studi berdasarkan hasil penelitian dari suatu masalah yang dilakukan secara seksama dengan arahan dari dosen pembimbing. Repositori institusi akademik adalah layanan pengarsipan secara online yang dilakukan suatu institusi terhadap karya ilmiah yang dibuat oleh institusi tersebut atau sivitas akademikanya. Seiring dengan semakin meningkatnya penggunaan internet, tingkat kerawanan terhadap pencurian dan penyalahgunaan dokumen yang tersimpan di internet semakin besar. Beberapa bentuk kerawanan tersebut adalah pencurian dokumen, modifikasi dokumen tanpa izin, dan penyisipan malware pada dokumen. Berdasarkan hal tersebut, untuk membangun suatu repositori institusi akademik dibutuhkan mekanisme pengamanan terhadap dokumen karya ilmiah yang tersimpan dan informasi pribadi yang dikirimkan. Mekanisme pengamanan yang digunakan menerapkan teknik-teknik kriptografi, yaitu enkripsi file untuk mengamankan karya ilmiah yang bersifat terbatas dan menerapkan skema location-based access control (LBAC). Diharapkan, pemanfaatan aplikasi Sistem Informasi Akses Perpustakaan untuk Tugas Akhir (SIAP-TA) dapat melindungi karya ilmiah yang tersimpan dalam perpustakaan dengan aman dan mencegah terjadinya penyalahgunaan yang tidak bertanggung jawab.
References
Ali, Irhamni. 2012. “Kejahatan Terhadap Informasi (Cybercrime) Dalam Konteks Perpustakaan Digital.” Visi Pustaka, April.
Arlan. 2017. “Strategi Pengelolaan Sistem Close Access Pada Layanan Perpustakaan.” Al MaktabahVol. 2tahun2017 148:148–62.
Baktikominfo. 2019. “Cara Kerja Enkripsi Data Dan Jenisnya.” Retrieved December 1, 2020 (https://www.baktikominfo.id/id/informasi/pengetahuan/cara_kerja_enkripsi_d ata_dan_jenisnya-946).
Van Cleeff, André, Wolter Pieters, and Roel Wieringa. 2010. “Benefits of Location- Based Access Control: A Literature Study.” Proceedings - 2010 IEEE/ACM International Conference on Green Computing and Communications, GreenCom 2010, 2010 IEEE/ACM International Conference on Cyber, Physical and Social Computing, CPSCom 2010 739–46. doi: 10.1109/GreenCom-CPSCom.2010.148.
Dixit, Rashmi, and K. Ravindranath. 2018. “Encryption Techniques & Access Control Models for Data Security: A Survey.” International Journal of Engineering and Technology(UAE) 7(1.5 Special Issue 5):107–10. doi: 10.14419/ijet.v7i1.5.9130.
Farid, Ghulam, Nosheen Fatima Warraich, and Sadaf Iftikhar. 2023. “Digital Information Security Management Policy in Academic Libraries: A Systematic Review (2010–2022).” Journal of Information Science (April). doi: 10.1177/01655515231160026.
Kartanata, Ajie. 2018. “Metodologi Penelitian.” Universitas Pasundan.
Lynch, Clifford A. 2013. “In The Digital Age Institutional Repositories?: Essential Infrastructure For Scholarship In The Digital Age.” 3(2):327–36. doi: 10.1353/pla.2003.0039.
Meilinaeka. 2023. “MAC Address Adalah Indentitas Hardware, Apa Fungsinya?” Retrieved (https://it.telkomuniversity.ac.id/mac-address-adalah/).
Nashihuddin, Wahid. 2016. “Membangun Sistem Dan Konten Repositori Lembaga.” in Diskusi Mendalam Jaringan Perpustakaan Hukum dan HAM: Konsep Pengembangan Repositori Institusi Bagi Pusat, Komisi Nasional Perempuan Jakarta, 29 September 2016.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Dan Pengembangan: Research and Development. Cet. Ke-3. edited by S. Y. Suryandari. Bandung: Alfabeta.